Tanpa membawa payung
Ku lari keluar di tengah hujan
Karena dia basah
Air mata di pipi pun kan menghilang
Orang yang melihat Aku
Meski bersimpati kepada ku
Pasti tak akan memahami diriku
Di kamarnya itu, tak sengaja bertemu
Perempuan mana... Siapakah dia... Beri tahu
Cinta itu bagaikan tersesat di jalan etoranze
Kemana baiknya ku pergi
Diriku yang sepi sendiri…
Berjalan sembari ku melamun
Menaiki tembok yang landai
Saat ku sadar Marukyuu
Di tangan kanan Aku genggam erat handphone
Sambil menunggu
Dusta macam apapun yang dirinya katakan, Kan ku terima
Semua teman ku bilang, "Kamu di permainkan" jadinya Aku
Kepada siapapun tak bisa bicara
Ketika si gadis, merasakan sedih,
Kenapa berjalan
Dan sampai ada di tempat ini?
Cinta itu selalu bagaikan kegelapan diri yang labirinzu
Ku ingin percaya sesuatu
Cahaya didalam hatiku
Toko yang biasa ku kunjungi,
Baju yang sedang trend pun kulihat,
Buatku nangis, MaruKyuu
Tiap kali gadis datang ke tempat ini,
Tubuh dan hatinya berubah menjadi sosok dewasa
Cinta itu selalu bagaikan kegelapan diri yang labirinzu
Kemana baiknya ku pergi
Diriku yang sepi sendiri…
Berjalan sembari ku melamun
Menaiki tembok yang landai,
Saat ku sadar Marukyuu
Ku lari keluar di tengah hujan
Karena dia basah
Air mata di pipi pun kan menghilang
Orang yang melihat Aku
Meski bersimpati kepada ku
Pasti tak akan memahami diriku
Di kamarnya itu, tak sengaja bertemu
Perempuan mana... Siapakah dia... Beri tahu
Cinta itu bagaikan tersesat di jalan etoranze
Kemana baiknya ku pergi
Diriku yang sepi sendiri…
Berjalan sembari ku melamun
Menaiki tembok yang landai
Saat ku sadar Marukyuu
Di tangan kanan Aku genggam erat handphone
Sambil menunggu
Dusta macam apapun yang dirinya katakan, Kan ku terima
Semua teman ku bilang, "Kamu di permainkan" jadinya Aku
Kepada siapapun tak bisa bicara
Ketika si gadis, merasakan sedih,
Kenapa berjalan
Dan sampai ada di tempat ini?
Cinta itu selalu bagaikan kegelapan diri yang labirinzu
Ku ingin percaya sesuatu
Cahaya didalam hatiku
Toko yang biasa ku kunjungi,
Baju yang sedang trend pun kulihat,
Buatku nangis, MaruKyuu
Tiap kali gadis datang ke tempat ini,
Tubuh dan hatinya berubah menjadi sosok dewasa
Cinta itu selalu bagaikan kegelapan diri yang labirinzu
Kemana baiknya ku pergi
Diriku yang sepi sendiri…
Berjalan sembari ku melamun
Menaiki tembok yang landai,
Saat ku sadar Marukyuu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar