PENGELOMPOKKAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
A.Pengelompokkan Negara Maju dan Berkembang berdasarkan Sektor PerekonomiannyaBank Dunia mencoba melakukan pembagian negara maju dan negara berkembang berdasarkan sektor perekonomian yang dijadikan tumpuan. Maka, menurut Bank Dunia negara-negara di dunia ini terbagi ke dalam empat kelompok. Empat kelompok tersebut ialah sebagai berikut.Negara maju yang berpendapatan tinggi dan mengandalkan perekonomiannya dari sektor industri.Negara berkembang yang berpendapatan menengah dan sektor industri dalam bidang perekonomiannya sedang dalam tahap perkembangan.Negara dunia ketiga yang berpendapatan rendah dan tidak memiliki sektor industri yang dapat diandalkan dalam perekonomiannyaNegara-negara pengekspor minyak yang dikelompokkan secara khusus, tidak dimasukkan dalam tiga kelompok di atas. Ini disebabkan negara-negara pengekspor minyak memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat karena mengandalkan sektor pertambangan minyak bumi dan gas alam yang harganya terus meningkat sejak periode 1970-an.B.Pengelompokkan Negara Maju dan Negara Berkembang Oleh UNDPUNDP (United Nations Development Program), yakni lembaga internasional untuk pembangunan yang berada di bawah PBB, Mengelompokkan negara maju dan negara berkembang berdasarkan keberhasilan negara-negaraa tersebut dalam membangun kualitas kehidupan manusia yang menjadi penduduk di wilayahnya. Karena itu, kriteria yang dipakai UNDP dalam mengelompokkan negara-negara maju dan berkembang ialah menggunakan berbagai faktor nonekonomi seperti tingkat harapan hidup, tingkat kematian bayi, dan tingkat pendidikan.C.Pengelompokkan Negara Maju dan Berkembang berdasarkan Pendapatan Per-kapitaSelain pada point A diatas,Bank Dunia juga mengelompokkan negara-negara di dunia ini berdasarkan pendapatan perkapita yang diperoleh masing – masing negara. Berdasrkan pendapatan perkapitanya, ada 4 macam negara, yaitu sebagai berikut.
- Negara berpendapatan rendah, yakni negara yang memiliki pendapatan per kapita kurang dari US$ 675.
- Negara berpendapatan menengah bawah, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US$ 675 – 2.695.
- Negara berpendapatan menengah ke atas, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US$ 2.696 – 8.335.
- Negara berpendapatan tinggi, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita lebih dari US$ 8.336.
Secara umum,yang dimaksud Negara Berkembang ialah negara yang bidang perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya masih berada dalam tahap perkembangan. Adapun negara maju adlah negara yang tingkat perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya telah berada pada tahap yang lebih maju. Berdasarkan definisi umum ini, ada beberapa Ciri-Ciri Negara Maju dan Ciri-Ciri Negara Berkembang yang menyebabkan mereka digolongkan kedalam kelompok tersebut.
- Angka pertumbuahn penduduknya relatif kecil.
- Perbandingan lapangan kerja dengan pencari kerja seimbang.
- Produktivitas tenaga kerjanya sudah tinggi.
- Sebagian Besar Penduduk bekerja di sektor Industri dan Jasa.
- Tingkat kesehatan dan angka harapan hidupnya tinggi .
- Tingkat pendidikan dan penguasaan teknologinya rata-rata sudah tinggi.
- Pendapata nasional dan pendapatan rata-rata penduduknya tinggi.
- Daya beli masyarakat sudah tinggi.
- Kualitas kerjanya rata-rata tinggi.
- Angka pengangguran dan kriminalitas dapat ditekan.
- Angka beban tanggungannya atau depency rationya rendah.
C. CIRI – CIRI NEGARA BERKEMBANGNegara-negara berkembang umumnya berada di kawasan Aia Selatan, Asia Tengah, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan. Negara-negara yang termasuk kelompok negara berkembang contohnya antara lain Indonesia, Kazakhstan, India, Kamerun, dan Brasil.Persebaran Negara Maju dan Berkembang tidak dominan pada suatu wilayah,dan postingan kali ini tidak sama seperti pada Ciri-Ciri Negara Maju yang lebih banyak membahas tentang kelebihan Negara tersebut,Melainkan pada postingan Ciri-Ciri Negara Berkembang ini lebih banyak membahas tentang kekurangan negara tersebut.Kira-kira kenapa ya? mungkin karena negara-negara ini masih perlu banyak belajar dan masih dalam masa perkembangan.Umumnya, negara berkembang memiliki ciri sebagai berikut.
- Produksi barang-barang primer seperti pertanian masih dominan.
- Jumlah pertumbuhan penduduknya tinggi.
- Jumlah lapangan kerja dengan tenaga kerja yang ada tidak seimbang.
- Tingkat Produktivitasnya masih rendah.
- Tingkat kesejahteraan penduduknya rendah.
- Angka beban Tanggungannya masih tinggi.
- Kualitas atau tingkat keahlian dan keterampilan tenaga kerjanya masih rendah.
- Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita penduduknya masih rendah.
- Ketergantungan terhadap negara lain tinggi dan mudah terpengaruh.
- Daya beli masyarakatnya rendah .
- Tingkat kemiskinan penduduknya masih tinggi.
- Tingkat pengangguran yang tinggi berdampak pada tingginya angka kriminalitas.