Senin, 25 Agustus 2014

Negara Maju dan Negara Berkembang

PENGELOMPOKKAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

A.Pengelompokkan Negara Maju dan Berkembang berdasarkan Sektor PerekonomiannyaBank Dunia mencoba melakukan pembagian negara maju dan negara berkembang berdasarkan sektor perekonomian yang dijadikan tumpuan. Maka, menurut Bank Dunia negara-negara di dunia ini terbagi ke dalam empat kelompok. Empat kelompok tersebut ialah sebagai berikut.Negara maju yang berpendapatan tinggi dan mengandalkan perekonomiannya dari sektor industri.Negara berkembang yang berpendapatan menengah dan sektor industri dalam bidang perekonomiannya sedang dalam tahap perkembangan.Negara dunia ketiga yang berpendapatan rendah dan tidak memiliki sektor industri yang dapat diandalkan dalam perekonomiannyaNegara-negara pengekspor minyak yang dikelompokkan secara khusus, tidak dimasukkan dalam tiga kelompok di atas. Ini disebabkan negara-negara pengekspor minyak memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat karena mengandalkan sektor pertambangan minyak bumi dan gas alam yang harganya terus meningkat sejak periode 1970-an.B.Pengelompokkan Negara Maju dan Negara Berkembang Oleh UNDPUNDP (United Nations Development Program), yakni lembaga internasional untuk pembangunan yang berada di bawah PBB, Mengelompokkan negara maju dan negara berkembang berdasarkan keberhasilan negara-negaraa tersebut dalam membangun kualitas kehidupan manusia yang menjadi penduduk di wilayahnya. Karena itu, kriteria yang dipakai UNDP dalam mengelompokkan negara-negara maju dan berkembang ialah menggunakan  berbagai faktor nonekonomi seperti tingkat harapan hidup, tingkat kematian bayi, dan tingkat pendidikan.C.Pengelompokkan Negara Maju dan Berkembang berdasarkan Pendapatan Per-kapitaSelain pada point A diatas,Bank Dunia juga mengelompokkan negara-negara di dunia ini berdasarkan pendapatan perkapita yang diperoleh masing – masing negara. Berdasrkan pendapatan perkapitanya, ada 4 macam negara, yaitu sebagai berikut.
  • Negara berpendapatan rendah, yakni negara yang memiliki pendapatan per kapita kurang dari US$ 675.
  • Negara berpendapatan menengah bawah, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US$ 675 – 2.695.
  • Negara berpendapatan menengah ke atas, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US$ 2.696 – 8.335.
  • Negara berpendapatan tinggi, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita lebih dari US$ 8.336.


Secara umum,yang dimaksud Negara Berkembang ialah negara yang bidang perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya masih berada dalam tahap perkembangan. Adapun negara maju adlah negara yang tingkat perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya telah berada pada tahap yang lebih maju. Berdasarkan definisi umum ini, ada beberapa  Ciri-Ciri Negara Maju dan Ciri-Ciri Negara Berkembang yang menyebabkan mereka digolongkan kedalam kelompok tersebut.
Persebaran Negara Maju dan Berkembang ini juga tidak bertumpu pada satu tempat,tidak hanya di bagian Eropa misalanya,Toh Ada juga negara di bagian Asia yang tergolong kedalam negara Maju,seperti Jepang.Begitu Pula dengan persebaran Negara berkembang yang tidak bertumpu pada suatu benua.
B.CIRI-CIRI NEGARA MAJUNegara – negara di Eropa umumnya merupakan negara maju.selain itu , negara maju juga tersebara di kawasan Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru. Negara di Benua Asia yang dpat dikatagorikan sebagi negara Maju adalah Jepang, Korea, dan Singapura.Nah,kalo Indonesia termasuk sebagai negara berkembang.Pembagian Negara Maju dan Berkembang tersebut di nilai dari berbagai sektor.Kembali ke topik saat ini yaitu Ciri –ciri negara Maju .Umumnya Negara Maju memiliki ciri - ciri sebagai berikut:
a. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Relatif TinggiKarena penduduknya memiliki penguasaan Ilmu Pengetahuan dan dan Teknologi yang tinggi, negara – negara maju mampu mengolah sumber daya alam secara optimal. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi tersebut ditopang oleh tingginya pendidikan penduduk di negara maju.selain pengaruh pada pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi juga berdampak pada kemampuan masyarakat di negara maju dalam memasarkan produk – produk industri maupun pertanian negara mereka di pasar internasional. Hal ini memungkinkan pendapatan negara maju terus bertambah.b. Perekonomian   bertumpu pada sektor Industri dan JasaKegiatan perekonomian utama tidak hanya mengandalkan sektor primer seperti pertanian, namun juga sektor inndustri dan jasa yang menjadi sektor andalah pemacu pertumbuhan ekonomi. Sektor industri memiliki kelebihan dalam menyedot jumlah tenaga kerja, sehingga masalah pengangguran dapat diatasi. Sementara, sektor jasa melatih masyarakat untuk terbiasa melakukan pekerjaan wiraswasta yang tidak mengandalkan sektor pertanian saja.Variasi dalam sektor ekom=nomi andalan menjadikan negara maju memiliki banyak alternatif yang tidak bertumpu pada satu sektor saja. Sehingga, ketika salah satu sektor mengalami kemunduran, maka sektor lainnya dapat diandalkan untuk menopang perekonomian. Sebagai contoh, bila sektor industri di negara maju memiliki kemunduran,maka sektor jasa dan pertanian maasih kuat untuk menopang perekonomian, begitu pula sebaliknya.c.Angka Pengangguran Relatif RendahIndustri yang berkembang pesat membuka banyak lapangan kerja, sehingga anka pengangguran dapat ditekan serendah mungkin. Selain itu, pengetahuan yang tinggi karena tingkat pendidikan yang tinggi menjadikan masyarakat kreatif dan dapat menciptakan lapangan kerja sendiri melalui uasaha – usaha wiraswasta yang tepat dan efektif.Rendahnya angka pengangguran berpengaruh pada angka kejahatan di negara maju yang umumnya rendah sehingga usia harapan hidup meningkat dan mempertinggi kualitas kehidupan manusia yang tinggal di negara maju.d. Pendapatan Per Kapita Berada Pada Kisaran yang TinggiVariasi produk impor yang banyaknya lapangan pekerjaan menjadikan negara maju memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, sehingga penduduknya memiliki tingkat kesejahteraan yang baik. Pendapatan per kapita juga ditopang oleh surplus atau kelebihan ekspor dari impor sehingga negara memiliki banyak uang yang dapat digunakan untuk menyejahterakan rakyatnya.e. Memiliki Banyak Modal Untuk Pelaksanaan PembangunanBesarnya volume ekspor menjadikan banyaknya pemasukkan bagi negara maju, Karena itu, Negara – negara maju memiliki banyak modal untuk melaksanakan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakatnya.Banyaknya modal yang dimiliki oleh negara maju juga memungkinkan negara untuk makin memperlebar usaha dan proyek-proyyek pengadaan fasilitas – fasilitas penunjang kesejahteraan bagi rakyatnya.         Hanya sedikit penduduk dunia yang tinggal di negara maju.Negara maju hanya meliputi 20% dari seluruh wilayah daratan di bumi.Negara maju umumnya memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah. Selain itu, negara maju umumnya memiliki tingkat kematian dan kelahiran bayi yang rendah, serta tingkat harapan hidup yang lebih tinggi. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kesehatan dan nilain gizi yang dikonsumsi penduduk di negara maju telah tinggi.Penduduk negara maju umumnya tinggal di kawasan urban (kota). Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri dan jasa. Tingkat pendapatan perkapita rata-rata tinggi.Pendapatan per kapita rata-rata negara maju berada di atas kisaran 20.000 dollar Amerika.Pembagian Negara Maju dan Berkembang  berdasarkan pendapatan perkapitanya dikelompokkan oleh Bank Dunia.Kesimpulannya, secara umum Ciri-ciri Negara Maju adalah sebagai berikut:
  • Angka pertumbuahn penduduknya relatif kecil.
  • Perbandingan lapangan kerja dengan pencari kerja seimbang.
  • Produktivitas tenaga kerjanya sudah tinggi.
  • Sebagian Besar Penduduk bekerja di sektor Industri dan Jasa.
  • Tingkat kesehatan dan angka harapan hidupnya tinggi .
  • Tingkat pendidikan dan penguasaan teknologinya rata-rata sudah tinggi.
  • Pendapata nasional dan pendapatan rata-rata penduduknya tinggi.
  • Daya beli masyarakat sudah tinggi.
  • Kualitas kerjanya rata-rata tinggi.
  • Angka pengangguran dan kriminalitas dapat ditekan.
  • Angka beban tanggungannya atau depency rationya rendah.

C. CIRI – CIRI NEGARA BERKEMBANGNegara-negara berkembang umumnya berada di kawasan Aia Selatan, Asia Tengah, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan. Negara-negara yang termasuk kelompok negara berkembang contohnya antara lain Indonesia, Kazakhstan, India, Kamerun, dan Brasil.Persebaran Negara Maju dan Berkembang tidak dominan pada suatu wilayah,dan  postingan kali ini tidak sama seperti pada Ciri-Ciri Negara Maju yang lebih banyak membahas tentang kelebihan Negara tersebut,Melainkan pada postingan Ciri-Ciri Negara Berkembang ini lebih banyak membahas tentang kekurangan negara tersebut.Kira-kira kenapa ya? mungkin karena negara-negara ini masih perlu banyak belajar dan masih dalam masa perkembangan.Umumnya, negara berkembang memiliki ciri sebagai berikut.
a. Bekas Jajahan Negara Lain,Terutama Negara-negara EropaKarena penjajahan yang terjadi selama ratusan tahun, tingkat pendidikan di negara berkembang umumnya rendah. Akibatnya penduduk negara berkembang kurang mampu mengembangkan dirinya untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang pembangunan. Penjajahan selama ratusan tahun juga telah menyebabkan hilangnya sejumlah kekayaan alam yang dapat dijadikan sumber modal untuk pembangunan.Masih banyak dampak kerusakan lain yang diakibatkan oleh penjajahan. Akibat yang paling utama ialah menjadi rendahnya kepercayaan diri bangsa – bangsa yang dijajah untuk dapat berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang lebih maju. Hal ini sulit mengembangkan tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakatnya.b. Produksi Barang Sangat Bertumpu pada hasil PertanianKarena tingkat pendidikannya yang rendah, kemampuan masyarakat dalam melakukan produksi hanya terbatas pada bercocok tanam yang dipelajari secara turun temurun. Hal ini juga merupakan akibat tidak langsung dari penjajahan selama ratusan tahun. Secara umum hasil pertaniannya memiliki nilai komoditas yang rendah karena cepat membusuk dan rusak. Hal ini berbeda dengan hasil industri yang tahan lama dan bernilai tinggi.Pertanian yang dilakukan secara tradisional umumnya tidak memberikan hasil yang banyak dan melimpah. Keadaan ini makin memperburuk kualitas hasil pertanian negara-negara berkembang sehingga hasil pertaniannya kurang mampu bersaing dengan hasil-hasil pertanian negara lainnya di pasar internasional. Alternatif untuk mengalihkan tumpuan pada sektor selain sektor pertanian sangat terbatas karena rendahnya pengetahuan masyarakat di luar sektor pertanian.c. Memiliki Masalah Tekanan PendudukTekanan penduduk berkisar pada tingkat penganggurang tinggi, pertumbuhan penduduk tinggi, produktivitas rendah, kualitas rendah, dan kemiskinan. Negara masih berkonsentrasi pada penanganan maslah-masalah tersebut. Akibatnya pembangunan jadi terbengkalai sehingga negara memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap negara-negara lain yang mau memberikan bantuan.Masalah-masalah seperti tingkat pengangguran tinggi, pertumbuhan penduduk tinggi, produktivitas rendah, kulitas kehidupan rendah, dan kemiskinan berkaitan langsung dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Sehingga maslah-masalah semacam itu tidak akan dapat diberantas oleh pemerintaha sepanjang maslah perekonomian belum juga dapat diatasi.Di sisi lain, maslah perekonomian juga sangat bergantung pada kualitas kehidupan manusia, sehingga keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Akibatnya, hal itu menjadi maslah yang terus berputar dan tak kunjung usai bila tidak diiringi oleh keinginan keras seluruh penduduknya untuk maju.d. Sumber Daya Alam Belum Banyak Dimanfaatkan Secara MaksimalPenguasaan teknologi dan pendidikan yang rendah menyebabkan negara berkembang memiliki kemampuan terbatas untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.Pengetahuan masyarakat akan potensi yang dimiliki oleh wilayahnya sangat rendah, sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Padahal memanfaatkan sumber daya alam merupakan faktor pendorong kemajuan suatu bangsa.Sumber daya manusia yang rendah tidak akan mampu mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang paling tinggi sekalipun. Karena itu, kemajuan suatu negara sangat tergantung pada kemampuan masyarakatnya dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu ada beberapa negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat banyak namun tergolong ke dalam negara berkembang.e. Kekurangan Modal Untuk Melaksanakan PembangunanModal yang dimiliki negara berkembang cenderung tersedot untuk mengatasi masalah-masalah sosial seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Akibatnya modal cepat habis dan tidak ada lagi modal untuk melanjutkan proses pembangunan.Adapun pengadaan modal melalui Ekspor dan pemasukkan lainnya tidak dapat berjalan secara optimal karena ketidakmampuan untuk menambah pemasukkan ke kas negara seceara signifikan.f. Cenderung Menggantungkan Kehidupan Pada Impor Hasil Industri dan Ekspor Hasil PertanianKemampuan produksi yang rendah dan hanya mengandalkan sektor pertanian menyebabkan adanya ketidakseimbangan dalam ekspor dan impor. Modal pun banyak tersedot untuk membeli hasil industri. Sementara, pamsukkan hanya mengandalkan hasil ekspor pertanian yang nilainya tidak terlalu tinggi.Ketidakseimbangan antara ekspor dan impor menyebabkan tidak seimbaangnya pemasukkan dan pengeluaran. Sehingga, yang terjadi pengeluaran berlebihan tanpa diimbangi pemasukkan yang menyebabkan kas negara terus mengalami defisit atau kerugian. Akibatnya perekonomian negara menjadi tidak stabil yang makin memperparah keadaan.         Kurang lebih 80% penduduk dunia saat ini tinggal di negara berkembang. Negara yang termasuk katagori berkembang melibih tiga per empatt dari jumlah seluruh negara di dunia. Negara berkembang umumnya memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Rata-rata tingkat pertumbuhan di negara berkembang mencapai angka 1,6%. Sementara,rata-rata angka pertumbuhan penduduk negara maju hanya 0,1%.Selain itu,negara berkembang umumnya memiliki tingkat kematian dan kelahiran bayi yang tinggi, serta tingkat harapam hidup yang lebih rendah. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kesehatan dan nilai gizi yang dikonsumsi penduduk di negara berkembang masih sangat rendah.Penduduk negara berkembang umumnya tingggal di pedesaan. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Tingkat pendapatan per kapitanya rata-rata sangat rendah.Pendapatan per kapita rata-rata negara berkembang berada di bawah kisaran 5.000 dollar Amerika.Bahkan masih banyak negara berkembang yang pendapatan perkapitanya hanya berada pada kisaran ratusan dollar amerika saja.Berdasarkan Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa negara-negara berkembang ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut.
  • Produksi barang-barang primer seperti pertanian masih dominan.
  • Jumlah pertumbuhan penduduknya tinggi.
  • Jumlah lapangan kerja dengan tenaga kerja yang ada tidak seimbang.
  • Tingkat Produktivitasnya masih rendah.
  • Tingkat kesejahteraan penduduknya rendah.
  • Angka beban Tanggungannya masih tinggi.
  • Kualitas atau tingkat keahlian dan keterampilan tenaga kerjanya masih rendah.
  • Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita penduduknya masih rendah.
  • Ketergantungan terhadap negara lain tinggi dan mudah terpengaruh.
  • Daya beli masyarakatnya rendah .
  • Tingkat kemiskinan penduduknya masih tinggi.
  • Tingkat pengangguran yang tinggi berdampak pada tingginya angka kriminalitas.

Minggu, 24 Agustus 2014

Seni Jalanan

Beberapa tahun terakhir di jalanan Jakarta, jembatan layang, tembok-tembok, bahkan di perkampungan, banyak sekali ditemui karya mural yang bertutur bagaimana sebaiknya berkendara yang aman atau ajakan menjauhi konsumsi narkoba, miras atau stop tawuran warga.Itulah seni jalanan atau street art, sebuah fenomena unik di Tanah Air. Ada semangat muda dengan energi urban berdetak di sana. Tetapi tak mudah untuk memahami apa dan bagaimana sebenarnya seni jalanan itu. Terutama menelisik motif para penggiat seni memproduksi karyanya di jalanan. Seniman jalanan berbicara melalui simbol-simbol, teks, atau gambar dalam karyanya dengan ide-ide yang terkadang aneh, menggelikan, atau justru menyambung rasa empati.Tetapi pada fase tertentu, seni jalanan memang sengaja dibuat untuk merespon gejala sosial yang mendesak sekelilingnya. Tidak lagi menyoal tentang ekspresi artistik saja. Pada 2011 misalnya, ada sebuah gerakan besar street art disebut “Berbeda dan Merdeka 100%” di Jakarta.Sebuah gelombang reaksi para seniman jalanan dengan skala masif (dikampanyekan melalui jejaring atau media sosial), bahkan pengaruhnya sampai di kota-kota luar Jakarta. Mereka membuat teks stensil, wheat paste, mural, grafitti dan lainnya secara bersama-sama di berbagai tempat umum.Saat itu, mereka merespon peristiwa yang terjadi di Cikeusik, Jawa Barat, yang menyebabkan hilangnya nyawa beberapa orang karena konflik kekerasan yang mengatasnamakan agama. Seniman tergerak, menyatakan keprihatinannya dengan menyatakan bahwa menjadi merdeka adalah dengan cara menghormati keberbedaan pada lisan. Bukan menghunus dengan ancaman kekerasan, demi pilihan keyakinan yang digenggam erat-erat.Kemudian juga teks grafitti menyoal himbauan menghindari korupsi dan berlaku jujur. Ada juga peristiwa sejumlah komunitas street art mengkampanyekan Pilkada yang bersih, terpampang di sebagian jalan utama Ibukota.Publik pun bersimpati, menilai seni jalanan serta kehadirannya sebagai “megaphone” bagi ingatan kolektif mereka. Seniman jalanan saat ini dirangkul berbagai pihak, baik negara, LSM tertentu, atau organisasi-organisasi non kesenian yang ingin mengkampanyekan target-target khusus di ruang publik. 



Arti Seni

Seni adalah ungkapan perasaan. Seni merupakan suatu hasil cipta, rasa, dan karsa dan wujud pengekspresian seseorang terhadap sesuatu. Kata "Seni" ini dikabarkan berasal dari kata "Sani" yang bermakna jiwa yang luhur/tulus. Dalam bahasa Inggris pun "Seni" disebut sebagai "Art" yang wujudnya berupa musik, lukisan, patung, batik, sastra, dll. disampaikan dalam berbagai bentuk dan diterima oleh indra. Contohnya seni suara untuk indra pendengar, seni lukis untuk indra penglihat, dll. Jadi kupercaya bahwa di dalam setiap manusia memiliki jiwa seni dan berbeda-beda karena setiap orang diciptakan tidak ada yang sama. Bentuk seni dapat beraneka ragam dan dapat ditemui dimana saja.