1. Jodhpur, India
India dikenal turis karena punya banyak benteng, kuil, candi dan istana. Kota Jodhpur berada di Rajasthan yang kini bernama ‘Blue City’.
Warna biru langit yang indah mengeliling Benteng Mehrangarh. Jodhpur juga dijuluki sebagai ‘Sun City’ karena cuacanya yang panas terik. Salah satu alasan penduduk sekitar memanfaatkan warna biru, agar membuat tempat tinggal mereka menjadi dingin dan nyaman.
2. Chefchaouen, Moroko
Chefchaouen dijuluki sebagai kota biru dan putih terang. Lokasinya di Gunung Rif, sebelah utara Moroko. Kota ini dibangun pada abad ke-15.
Warna biru merupakan bagian dari tradisi Yahudi Kuno, meski bangsa Yahudi yang menetap di kota ini mulai menghilang. Kini, destinasi wisata ini populer di mata turis Eropa karena kota ini punya pesona warna-warni kota yang serba biru.
3. St John, Kanada
Pusat kota St John, Newfoundland, Kanada ini dijuluki ‘Jellybean Row’. Kota ini menyerupai labirin dengan barisan rumah bergaya Victoria. Warna-warna terang sangat menggoda membuat pelancong menyerbu kota ini sebagai tempat berlibur.
Proyek ini awalnya dimulai dengan komplek yang dibangun tahun 1970. Ini adalah cara mengembalikan warisan dan kini St John punya sebuah distrik warisan hidup yang tersebar di seluruh pusat kota.
4. Cinque Terre, Italia
Wilayah Cinque Terre meliputi 5 desa yang dicat degan warna pastel yang cantik. 5 Desa tersebut adalah Riviera Italia, Vernazza, Monterossa al Mare, Riomaggiore serta Corniglia dan Manarola.
Wilayah ini juga dicatat sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Seperti Desa Manarola yang dicat dengan warna pink lembut, peach, hijau serta kuning pucat. Sudah banyak turis dan selebriti dunia yang berlibur menenangkan diri di sana.
5. Havana, Kuba
Beberapa reruntuhan arsitektur, mobil klasik milik penduduk setempat dan alunan musik klasik yang mengiringi kota membuat Havana menjadi kota paling berwarna di dunia. Banyak warna-warna yang membangkitkan semangat berpadu dengan langit biru yang cerah.
Semburan warna kuning terang, biru, hijau dan merah yang dituangkan pada dinding dijamin akan mengusir kebosanan Anda saat berkunjung ke sana. Banyak pula patung-patung tokoh agama dalam bentuk seni mural di tembok-tembok rumah.
6. Bo-Kaap, Afsel
Bo-Kaap adalah desa kecil di Signal Hill, Cape Town, Afsel. Secara tradisional wilayah ini merupakan gabungan multikultural penduduk Melayu dengan imigran muslim Asia Tenggara yang sudah tinggal lama di sana.
Setiap rumah penduduk sengaja dicat dengan warna-warna cerah. Sepanjang gang di kota ini Anda akan melihat sederetan warna pink, hijau, kuning, peach, coklat, biru, merah bak pelangi yang tumpah pada dinding.
7. Willemstad, Karibia
Willemstad adalah gambaran sempurna ibukota Curacao yang berada di Karibia Selatan. Arsitektur koloni masih terasa kental dengan cat warna-warni di sepanjang pelabuhan.
Mata Anda bebas memandang warna-warni kota tanpa batasan apapun. Lebih sempurna lagi karena latar pemandangan Laut Karibia yang apik.
India dikenal turis karena punya banyak benteng, kuil, candi dan istana. Kota Jodhpur berada di Rajasthan yang kini bernama ‘Blue City’.
Warna biru langit yang indah mengeliling Benteng Mehrangarh. Jodhpur juga dijuluki sebagai ‘Sun City’ karena cuacanya yang panas terik. Salah satu alasan penduduk sekitar memanfaatkan warna biru, agar membuat tempat tinggal mereka menjadi dingin dan nyaman.
2. Chefchaouen, Moroko
Chefchaouen dijuluki sebagai kota biru dan putih terang. Lokasinya di Gunung Rif, sebelah utara Moroko. Kota ini dibangun pada abad ke-15.
Warna biru merupakan bagian dari tradisi Yahudi Kuno, meski bangsa Yahudi yang menetap di kota ini mulai menghilang. Kini, destinasi wisata ini populer di mata turis Eropa karena kota ini punya pesona warna-warni kota yang serba biru.
3. St John, Kanada
Pusat kota St John, Newfoundland, Kanada ini dijuluki ‘Jellybean Row’. Kota ini menyerupai labirin dengan barisan rumah bergaya Victoria. Warna-warna terang sangat menggoda membuat pelancong menyerbu kota ini sebagai tempat berlibur.
Proyek ini awalnya dimulai dengan komplek yang dibangun tahun 1970. Ini adalah cara mengembalikan warisan dan kini St John punya sebuah distrik warisan hidup yang tersebar di seluruh pusat kota.
4. Cinque Terre, Italia
Wilayah Cinque Terre meliputi 5 desa yang dicat degan warna pastel yang cantik. 5 Desa tersebut adalah Riviera Italia, Vernazza, Monterossa al Mare, Riomaggiore serta Corniglia dan Manarola.
Wilayah ini juga dicatat sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Seperti Desa Manarola yang dicat dengan warna pink lembut, peach, hijau serta kuning pucat. Sudah banyak turis dan selebriti dunia yang berlibur menenangkan diri di sana.
5. Havana, Kuba
Beberapa reruntuhan arsitektur, mobil klasik milik penduduk setempat dan alunan musik klasik yang mengiringi kota membuat Havana menjadi kota paling berwarna di dunia. Banyak warna-warna yang membangkitkan semangat berpadu dengan langit biru yang cerah.
Semburan warna kuning terang, biru, hijau dan merah yang dituangkan pada dinding dijamin akan mengusir kebosanan Anda saat berkunjung ke sana. Banyak pula patung-patung tokoh agama dalam bentuk seni mural di tembok-tembok rumah.
6. Bo-Kaap, Afsel
Bo-Kaap adalah desa kecil di Signal Hill, Cape Town, Afsel. Secara tradisional wilayah ini merupakan gabungan multikultural penduduk Melayu dengan imigran muslim Asia Tenggara yang sudah tinggal lama di sana.
Setiap rumah penduduk sengaja dicat dengan warna-warna cerah. Sepanjang gang di kota ini Anda akan melihat sederetan warna pink, hijau, kuning, peach, coklat, biru, merah bak pelangi yang tumpah pada dinding.
7. Willemstad, Karibia
Willemstad adalah gambaran sempurna ibukota Curacao yang berada di Karibia Selatan. Arsitektur koloni masih terasa kental dengan cat warna-warni di sepanjang pelabuhan.
Mata Anda bebas memandang warna-warni kota tanpa batasan apapun. Lebih sempurna lagi karena latar pemandangan Laut Karibia yang apik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar